Sukses dengan Modal Nekat dan Niat Baik

Jun 26, 2014 - 00:00
 0  19
Sukses dengan Modal Nekat dan Niat Baik

Ketua Pengurus Koperasi BMT UGT Sidogiri H. Mahmud Ali Zain mengungkapkan kenyataan yang belum banyak diketahui publik bahwa di balik kesuksesan BMT di Sidogiri, ternyata pada awal pendiriaannya bermodalkan sesuatu yang dalam konteks persepakbolaan di Indonesia kadang dimaknai sebagai sesuatu yang kurang baik.

Dalam pernyataan yang diunggah di BBM, H. Mahmud Ali Zain menyebutkan bahwa pada awal pendirian BMT di Sidogiri bermodalkan nekat alias bonek. Yang demikian itu karena pada awal pendiriaan BMT di Sidogiri pada tahun 1997,  berangkat dari modal yang cekak, skill atau ketrampilan yang seadanya dan sumber daya manusia yang belum berpengalaman.

Meski demikian, makna bonek dalam bisnis itu menurutnya berbeda dengan makna bonek dalam sepakbola yang tidak jarang menimbulkan perilaku anarkisme. “Bonek itu bahasa managemennya adalah berani mengambil risiko. Kalau Anda ingin hasil yang tinggi, maka Anda jangan takut hadapi risiko yang tinggi,” papar H. Mahmud Ali Zain .

Selain bermodalkan nekat, lanjutnya, pada awal berdirinya juga bermodalkan niat baik untuk menolong dan membantu kaum duafa' (lemah), mustad'afin (tertindas) dan menjalankan syariah. Setelah mulai berkembang, maka perlu ditambah dengan STAF (Siddiq,Tabligh, Amanah,Fatonah).

Mokh. Syaiful Bakhri

Foto: H. Mahmud Ali Zain

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow