Tingkatkan Kompetensi Karyawan, BMT UGT Nusantara Adakan Sertifikasi RCC SKKNI

Agu 31, 2024 - 08:27
 0  332
Tingkatkan Kompetensi Karyawan, BMT UGT Nusantara Adakan Sertifikasi RCC SKKNI
Tingkatkan Kompetensi Karyawan, BMT UGT Nusantara Adakan Sertifikasi RCC SKKNI

Dalam upaya menjaga dan meningkatkan kompetensi karyawan, KSPPS BMT UGT Nusantara melaksanakan sertifikasi RCC Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) melalui Lembaga Sertifikasi Profesi Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (LSP Pinbuk). Peserta uji sertifikasi terdiri dari jajaran managerial, kepala divisi, kepala cabang, wakil kepala cabang, kepala operasional cabang dan kepala cabang pembantu yang berjumlah sekitar 30 orang pergelombangnya.

Sertifikasi ini dilaksanakan selama 4 hari mulai 1 – 4 Juli 2024 dan dibagi dengan 2 golombang. Berlokasi di Villa Syariah Nusantara Lawang Kabupaten Malang.

Aslichan Burhan selaku Direktur Eksekutif Pinbuk Indonesia sekaligus Assesor LSP Perkoperasian Indonesia dan LSP Bisnis, Ekonomi dan Keuangan Syariah (Beksya) mengungkapkan pada kali ini selama 4 hari bersama teman-teman dari KSPPS BMT UGT Nusantara untuk melakukan RCC atau pembaruan tentang sertifikat kompetensi yang sudah dimiliki.

“SKKNI kali ini sudah menggunankan skema yang baru, sesuai dengan keputusan peraturan menteri ketenagakerjaan nomor 193 tahun 2017 dan berdasarkan permenkop nomor 12 tahun 2018. Perbedaan yang mendasar dengan SKKNI yang dulu adalah sekarang sudah ada SKKNI khusus untuk kelompok koperasi syariah atau profesi syariah, tidak lagi menumpang dengan jasa keuangan atau konvensional. Untuk jabatan manajer dan kepala cabang sudah ada unit-unit kekhususan yang diperlukan di antaranya penilaian efisiensi, penilaian kesehatan juga sudah berbeda dengan yang dulu”, ungkapnya.

Ia juga menambahkan “SKKNI yang sekarang ini juga sudah mencantumkan standar mengelola risiko, di antaranya risiko strategis, risiko keuangan, risiko pembiayaan dan risiko operasional. Dengan adanya pembaharuan dan ruang lingkup yang sudah update sesuai kebutuhan profesi yang ada di Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) akan menuntut para pimpinan manajer dan kepala cabang untuk menyesuaikan. Mudah-mudahan dengan demikian akan menjadikan mereka lebih baik lagi dan sekaligus sudah dinyatakan kompeten sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh pemerintah melalui Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan LSP terkait”, tambahnya.

Sementara itu, Nur Kholis Majid selaku bendahara KSPPS BMT UGT mengungkapkan “Alhamdulillah 2 hari kalian sudah digembleng terkait dengan uji kompetensi SKKNI, mudah-mudahan apa yang diperoleh dari kegiatan ini bisa bermanfaat dan barokah dapat membawa nama koperasi lebih berkompeten dan lebih berdaya guna khususnya dalam mencapai visi misi BMT UGT Nusantara”, ungkapnya.

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow