Kunjungan Lapangan Peserta Pelatihan Inkubator Wirausaha Tenaga Pelatihan BLK Komunitas ke KSPPS BMT UGT Nusantara
(Selasa, 2 Juli 2024) Pengurus KSPPS BMT UGT Nusantara menerima kunjungan dari peserta pelatihan Inkubator Wirausaha Tenaga Pelatihan BLK Komunitas di Aula Lantai 3 Kantor Pusat BMT UGT Nusantara.
Pelatihan Inkubator Wirausaha Tenaga Pelatihan BLK Komunitas ini adalah program pelatihan yang dilaksanakan oleh Direktorat Jendral Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia bekerjasama dengan UIN Sunan Ampel Surabaya yang dilaksanakan mulai tanggal 24 Juni sampai 5 Juli 2024 di Leodon Hotel & Suites Surabaya.
Di tengah pelatihan yang sedang berlangsung, mereka ada agenda kunjungan lapangan ke KSPPS BMT UGT Nusantara pada Selasa (2/7/2024).
Saat kunjungan lapangan ini meraka hadir berjumlah 122 orang. Mulai dari peserta, perwakilan dosen-dosen UINSA dan perwakilan dari kemenaker.
Kedatangan mereka diterima dan disambut hangat oleh H. Abd Majid Umar ketua pengurus BMT UGT Nusantara ditemani M. Imron Husan selaku sekretaris.
Dalam kesempatannya, Ibu Herni perwakilan dari UINSA menjelaskan “Kami ingin belajar bersama di tempat ini, harapannya setelah pelatihan teman-teman ini bisa mengembangkan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) yg basicnya rata-rata dari pesantren untuk bisa melakukan pengembangan usaha”, ujarnya.
Dari pertemuan ini ia juga berharap bisa mengetahui beberapa poin penting seperti bagaimana BMT UGT ini melakukan pemberdayaan kepada masyarakat atau anggota, kemudian terkait dengan pengelolaan sumber daya manusia yang ada di BMT ini sehingga bisa survive sampai dengan hari ini, selain itu juga terkait dengan kemitraan dan pendanaan baik dari internal maupun eksternal.
Sementara itu, H. Abd Majid Umar dalam kesempatannya menyampaikan banyak hal mulai dari profil, histori, kelembagaan, lini bisnis, pemberdayaan, pengelolaan SDM, teknologi dan produk-produk yang ada di BMT UGT Nusantara serta isu-isu keuangan syariah terkini lainnya.
Dalam kesempatan lain, M. Imron Husnan menambahkan bahwa BMT UGT Nusantara salah satu koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah dengan badan hukum nasional dan saat ini sudah berada di 10 provinsi di Indonesia.
“Sedangkan terkait pengelolaan SDM, kami biasanya adakan pelatihan dan mengupdate pengetahuan karyawan. Sebelum jadi karyawan resmi, calon karyawan diwajibkan magang terlebih dahulu. Dan untuk level kepala kantor semuanya sudah bersertifikat Standar Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI) sesuai dengan peraturan dari Kementerian Koperasi maupun Kementerian Ketenagakerjaan”, tambahnya.
Setelah itu acara dilanjut dengan diskusi dan tanya jawab, para peserta sangat antusias menggali pengetahuan terutama tentang perjalanan BMT UGT hingga sampai saat ini.






