Pembangunan RS Insan Sehat Dimulai

Pembangunan Rumah Sakit Insan Sehat yang berlokasi di Gempol Pasuruan dimulai. Pemasangan tiang pancang rumah sakit yang saham terbesarnya dimiliki oleh Koperasi BMT UGT Sidogiri itu dilaksanakan Ahad (21/1/2018) yang lalu. “Pemancangan tiang pancang beton tersebut merupakan tahap awal dari pembanguan RS Insan Sehat yang diperkirakan pembangunannya membutuhkan waktu selama 18 bulan,” papar Wakil Direktur PT. Soyu Giri Primedika H. Abdul Majid Umar.
Menurutnya, PT. Soyu Giri Primedika membutuhkan dana sebesar Rp 185 miliar untuk membangun RS Insan. Dana tersebut berasal dari patungang empat pihak pemegang saham. Saham terbesar 38,75 % atau setara Rp 19,375 miliar dimiliki oleh Koperasi BMT UGT Sidogiri. Sisanya 30 % (Rp 15 miliar) dimiliki oleh seorang dokter spesialis jantung, 18,75 % (Rp 9,375) miliar dimiliki oleh seorang dokter ahli bedah saraf otak dan 12,50 % ( Rp 6,250 miliar) dimiliki oleh seorang kontraktor.
Berdasarkan disainnya RS Insan Sehat dibangun dengan 5 lantai yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang dibutuhkan untuk sebuah rumah sakit seperti ruang operasi, ruang dokter, ruang pasien, laboratorium, ruang obat dan sebagainya. Selain itu, juga dilengkapi dengan asrama rumah sakit (dormitory), sekolah kesehatan, cafee dan penginapan untuk keluarga pasien.
“RS Insan Sehat dirancang sebagai rumah sakit kelas C. Namun dalam 2 atau 3 tahun ke depan setelah beroperasi, kelasnya akan kita naikkan menjadi B atau setara dengan National Hospita yang ada di Surabaya. Fasilitas yang akan disediakan antara lain pengobatan untuk bedah syaraf otak dan penyakit jantung,” kata H. Abdul Majid Umar.






