Kepercayaan Mitra Perbankan Syariah dan Kemenkeu Meningkat
Kepercayaan mitra perbankan syariah dan Kementrian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia kepada Koperasi BMT UGT makin meningkat. Buktinya, selama tahun buku 2017 terdapat pencairan dana pembiayaan dari BCA Syariah, DKI Syariah, Panin Bank Dubai Syariah dan pencairan dana kredit ultramikro (UMI) dari Kemenkeu.
“Pencairan dana BCA Syariah sebesar Rp 50 miiar dan DKI Syariah sebesar Rp 10 miliar. Dua bank syariah ini memberikan pembiayaan kepada Koperasi BMT UGT Sidogiri tanpa jaminan,” papar Direktur Keuangan Koperasi BMT UGT Sidogiri HM. Sholeh Wafi.
Sedangkan, pencairan dana pembiayaan dari Panin Bank Dubai Syariah sebesar Rp 80 miliar dan Kemenkeu untuk program pembiayaan kredit ultramikro (UMI) sebesar Rp 50 miliar. “Pencairan dana dari Panin Bank Dubai Syariah dan Kemenkeu dengan agunan tunai (cash collateral) sebesar 10% dari dana yang dicairkan,” jelasnya.
Lebih jauh HM. Sholeh Wafi menjelaskan, dengan cairnya dana dari tiga bank syariah dan dana UMI dari Kemenkeu menunjukkan bahwa kepercayaan mitra perbankan syariah dan Kemenkeu terhadap Koperasi BMT UGT Sidogiri makin kuat. “Kalau masalah pengajuan pembiayaan ke Bank Syariah Mandiri yang tidak cair karena pengajuan kita terlambat. Itu saja penyebabnya,” pungkasnya.

