Model Pemberdayaan Nelayan BMT UGT Diminati Peneliti LIPI
Kiprah Koperasi BMT UGT Sidogiri dalam memberdayakan masyarakat nelayan melalui cabang Probolinggo menarik perhatian para peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Hal itu terungkap dari kunjungan empat orang peneliti LIPI ke kantor pusat Koperasi BMT UGT Sidogiri beberapa waktu yang lalu.
Abd. Majid Umar Direktur Utama Koperasi BMT UGT Sidogiri yang menemui para peneliti dari LIPI tersebut mengatakan, para peneliti dari LIPI tersebut menyempatkan diri untuk berkunjung ke Koperasi BMT UGT Sidogiri karena tertarik dengan program pemberdayaan nelayan.
“Para peneliti LIPI sebelum ke Muncar Banyuwangi untuk meneliti kehidupan nelayan di sana mampir dulu ke Koperasi BMT UGT Sidogiri. Mereka tertarik dan antusias saat kami menyampaikan program pemberdayaan masyarakat nelayan yang dilakukan oleh kantor cabang Probolinggo,” kata Abd. Majid Umar.
Kehidupan para nelayan di Indonesaia memang pada umumnya masih sangat memprihatinkan. Menurut H. Mahmud Ali Zain Ketua Koperasi BMT UGT Sidogiri yang mengapresiasi kunjunga para peneliti dari LIPI, para nelayan di Indonesia menghadapi banyak tekanan dari para cukong sehingga kehidupan ekonomi mereka masih belum beranjak dari garis kemiskinan.
“Di satu sisi para nelayan ditekan oleh para pemilik kapal, sedang para pemilik kapal menghadapi tekanan dari para pemilik perusahaan. Tekanan yang berantai inilah yang membuat kehidupan mereka menjadi sengsara,” tandasnya.
Mokh. Syaiful Bakhri
Foto: Abd. Majid Umar Direktur Utama Koperasi BMT UGT Sidogiri berpose dengan para peneliti dari LIPI
