H. Mahmud Ali Zain: Catatan dari RAT XIV BMT UGT
Alhamdulillah, kegiatan RAT Koperasi BMT UGT Sidogiri berjalan lancar dan anggota telah menerima pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas yang telah dibacakan pada saat RAT. RAT pada Sabtu (21/2/2015) kemarin yang bertempat di GOR Untung Surapati Kota Pasuruan agak berbeda dengan RAT pada tahun-tahun sebelumnya. Karena pada tahun ini, Bapak Drs. Setyo Heriyanto, MM selaku Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM ikut hadir dalam acara RAT ini untuk menyerahkan badan hukum baru Koperasi BMT UGT Sidogiri yang bertaraf nasional. Dengan demikian, maka Koperasi BMT UGT Sidogiri menjadi Koperasi Primer Nasional.
Selain Bapak Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM, juga hadir dua orang Direktur Bank Syariah Mandiri (BSM) dan datang juga Direktur Utama Bank BRI Syariah. Keduanya menyerahkan persetujuan pembiayaan kepada Koperasi BMT UGT masing masing Rp 100 miliar.
Koperasi BMT UGT Sidogiri telah menjalin hubungan yang baik dengan beberapa bank syariah antara lain (1). BSM, (2) BRI Syariah, ( 3) BNI Syariah, (4) BCA Syariah, (5) Bank DKI Syariah, (6) Bank Danamon Syariah, (7) Bank Muamalat Indonesia, ( 8) Bank Panin Syariah, dan (9) Bank Bukopin Syariah.
Biasanya suatu perusahaan dinilai kebonafidannya dari banyaknya kemitraan dengan perbankan dan seberapa lama hubungan dengan perbankan. Alhamdulillah, hubungan Koperasi BMT UGT terjalin dengan baik dengan bank-bank syariah mitra semoga terus baik dan memberikan manfaat besar untuk umat dan bangsa.
Sahabat-sahabat alumni perlu dipahami bersama bahwa berdirinya Koperasi BMT UGT Sidogiri ini difasilitasi okeh dua lembaga yakni Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS) dan Urusan Guru Tugas Pondok Pesantren Sidogiri. Justru karenanya maka dua lembaga ini dalam setiap tahunnya selalu mendapat kucuran dana sosial dari Koperasi BMT UGT Sidogiri.
Dana sosial yang diterima oleh IASS digunakan untuk membiayai program-program kealumnian sehingga program- program kealumnian bisa berjalan dengan baik. Pada tahun buku 2013 Koperasi BMT UGT Sidogiri mengucurkan dana sosialnya untuk IASS sebesar Rp 1,8 miliar pada tahun buku 2014 insya Allah tidak jauh dari angka itu.
Saat ini sedang berproses pendirian lembaga sertifikasi halal (makanan,minuman, kosmetik dan obat-obatan) yang difasilitasi oleh IASS sehingga jika lembaga itu berdiri maka bisa berkiprah pada pengusaha makanan, minuman, kosmetik dan obat-obatan terutama untuk pengusaha mikro, kecil dan menengah.
Sertifikasi halal ini dinilai penting untuk memberikan keyakinan pada konsumen tentang kehalalan suatu produk. Sebab akhir-akhir ini banyak makanan minuman, kosmetik dan obat obatan terbuat dari bahan yang tidak halal seperti kandungan minyak babi, kandungan alkohol dan lain sebaginya.
