Pesantren Aswaja Model Wali Songo Tolak Terorisme

Kalangan pondok pesantren ahlusunnah wal jamaah (Aswaja) model Wali Songo menolak dan tidak ada yang setuju dengan ajaran terorisme yang sangat bertentangan dengan ajaran Islam Ramatan lil Alamiin. “Yang diajarkan di pesantren Aswaja model Wali Songo adalah ajaran Islam Ramatan lil Alamiin yang sangat menghormati kearifan lokal,” demikian disampaikan oleh H. Mahmud Ali Zain dalam media sosial WA Forum Alumni Sidogiri kemarin (14/5/2018).
Menurutnya, pendidikan pondok pesantren mengajarkan kepada para santri agar menjadi orang-orang yang bermanfaat bagi sesama manusia. “Intinya dalam pesantren Aswaja model Wali Songo, para santri diajarkan agar selalu menjadi orang yang bermanfaat bagi sesama manusia (anfauhum linnas),” tulisnya.
Untuk itu, Ketua Pengurus Koperasi BMT UGT Sidogiri ini mengharapkan kepada para alumni pondok pesantran agar memposisikan diri untuk menjadi orang yang dapat memberi manfaat kepada manusia (anfauhum linnas).
“Berada di posisi apapun para alumni harus dapat berkhidmat, baik berkhidmat kepada pondok pesantren (khidmatan lil mahad) maupun berkhidmat kepada umat (khidmatan lil ummat),” imbuhnya.
Selain itu, dia juga berharap para alumni pondok pesantren dapat mengokohkan persaudaraaan (ukhuwwah) dan mewujudkan saling tolong menolong dari kebaikan dan takwa ( taawanu alal birri wat taqwa).






