Jangan Sampai Telat Mendaftar Jadi Anggota Koperasi
Judul tulisan ini diilhami oleh “kekecewaan” beberapa orang yang tidak dapat mendaftar jadi anggota Koperasi BMT Maslahah karena pendaftaran sudah ditutup. Padahal, baru dua hari pendaftaran anggota baru dibuka, namun sudah ditutup. Di kaca kantor pusat Koperasi BMT Maslahah terpampang tulisan "Pendaftaran Anggota Baru Sudah Ditutup".
Di antara mereka yang tidak bisa mendaftar menajadi anggota Koperasi BMT Maslahah datang ke kantor pusat Koperasi BMT UGT Sidogiri. “Kapan pendaftaran anggota baru Koperasi BMT UGT Sidogiri dibuka,” tanya salah seorang dari mereka kepada Ismail Khidir salah seorang staf pengurus Koperasi BMT UGT Sidogiri.
“Kami belum bisa memastikan apakah akan membuka pendaftaran anggota baru atau tidak karena masih menunggu hasil keputusan rapat Ketua Kelompok Anggota Koperasi BMT UGT Sidogiri yang akan dilaksanakan pada 27 Desember mendatang,” jelas Ismail Khidir.
Sebagian dari mereka mendatangi Kopontren Sidogiri untuk mendaftar menjadi anggota koperasi. Untung saja, di Kopontren Sidogiri pendaftaran anggota baru masih dibuka. Di Kopontren Sidogiri pendaftaran anggota baru dibuka mulai tanggal 1 sampai 31 Desember 2014.
“Namun pada hari ini Kamis 18 Desember 2014 pendaftaran anggota baru di Kopontren Sidogiri sudah ditutup karena sudah mencapai target Rp 4 miliar,” jelas Abdurrahman staf pengurus Kopontren Sidogiri.
Semestinya pendaftaran anggota baru Koperasi BMT Maslahah akan ditutup pada tanggal 25 Desember 2014 mendatang. Namun karena target perolehan dana dari pendaftaran anggota baru Koperasi BMT Maslahah sebesar Rp 2 miliar sudah tercapai, maka pendaftaran anggota baru ditutup.
Memang, dalam surat edaran yang disampaikan Pengurus Koperasi BMT Maslahah disebutkan bahwa pendaftaran anggota baru ditetapkan dari tanggal 10 sampai 25 Desember 2014. Namun, dalam surat itu juga disebutkan bahwa pendaftaran akan ditutup apabila target perolehan dana dari pendaftaran anggota baru sudah mencapai Rp 2 miliar.
Ternyata, hanya dalam waktu dua hari, dana yang dihimpun dari pendaftaran anggota baru sudah mencapai lebih dari Rp 2 miliar. “Pendaftaran dibuka hari Rabu tanggal 10 Desember. Namun pada Kamis sore Pengurus Koperasi BMT Maslahah sudah menginstruksikan untuk menutup pendaftaran pada hari Sabtu,” kata Abdul Kholik salah seorang staf pengurus Koperasi BMT Maslahah.
Menurutnya, pada hari Kamis sore pendaftaran anggota baru yang dilaksanakan di kantor pusat Koperasi BMT Maslahah dan beberapa cabang Koperasi BMT Maslahah seperti di cabang Surabaya, Gresik, Mojokerto, Ngawi, Probolinggo, Situbondo, Lumajang dan Malang sudah menembus angka Rp 2 miliar bahkan mendekati Rp 3 miliar. Karena itulah, sesuai dengan edaran pengurus, maka pendaftaran anggota baru pun ditutup.
Kejadian yang sama juga pernah dialami oleh istri saya dua tahun yang lalu. Karena telat mendaftar sebagai anggota Koperasi BMT Maslahah, sehingga pada waktu itu tidak dapat mendaftar sebagai anggota baru. Setahun kemudian barulah istri saya bisa mendaftar menjadi anggota Koperasa BMT Maslahah.
Itu pun tidak mudah karena harus melalui antrean yang panjang. Pagi sekitar jam 06.00 WIB orang-orang yang mau mendaftar sudah antri sehingga pada jam 07.00 WIB antrean sudah mencapai 90 orang. Barulah sekitar jam 15.00 WIB istri saya bisa dilayani untuk mendaftar menjadi anggota baru Koperasi BMT Maslahah.
Mengapa minat masyarakat untuk menjadi anggota koperasi seperti Koperasi BMT Maslahah, Koperasi BMT UGT Sidogiri dan Kopontren Sidogiri sangat besar? Pertanyaan tersebut akan diulas pada tulisan berikutnya.
Mokh. Syaiful Bakhri
