Dari Gerobak Sederhana Menjadi Kedai Mie Ayam Populer: Perjalanan Inspiratif Sugeng Aryadi

Apr 23, 2025 - 08:23
 0  124
Dari Gerobak Sederhana Menjadi Kedai Mie Ayam Populer: Perjalanan Inspiratif Sugeng Aryadi

Setiap manusia telah dianugerahi rezeki masing-masing untuk menjalani kehidupan di dunia ini. Namun, rezeki tidak selalu datang begitu saja. Diperlukan kesabaran, kerja keras, dan tekad kuat untuk menjemputnya, hingga akhirnya seseorang dapat meraih kehidupan yang layak, nyaman, dan sejahtera.

Sugeng Aryadi, pemilik Warung Seger-Seger yang berlokasi di Jl. Raya Tulangan Tengah, Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur, adalah sosok inspiratif yang layak menjadi teladan. Pria yang akrab disapa Pak Sugeng ini memulai usahanya hanya dengan sebuah gerobak sederhana. Namun, berkat inovasi, ketekunan, dan semangat pantang menyerah, usahanya kini berkembang menjadi kedai mie ayam populer yang digemari masyarakat di kawasan Tulangan, Sidoarjo.

Sekembalinya Sugeng Aryadi dari merantau bekerja di luar kota, lantas mencetuskan ide membuka usaha kuliner mie ayam dan bakso dengan konsep yang unik. Inovasi andalannya adalah mie ayam bakar dan bakso gimbal, yang langsung menarik perhatian pelanggan dan hingga kini menjadi menu favorit di tempat usahanya.

Melihat peluang usaha yang menjanjikan, Sugeng tidak ragu untuk meninggalkan pekerjaannya dan mulai merintis bisnis kuliner tersebut dari nol. Bermodal keyakinan dan kemampuan dalam mengolah mie ayam, ia memulai usahanya dari depan rumah, menjajakan dagangannya kepada warga sekitar.

Ketulusan dan konsistensinya membuahkan hasil. Perlahan tapi pasti, ia mulai memiliki pelanggan setia. Sosoknya yang dikenal ramah, rendah hati, dan mudah bergaul membuat para pelanggan merasa nyaman dan senang berinteraksi dengannya.

Seiring waktu, Sugeng ingin mengembangkan usahanya ke tahap yang lebih besar. Ia pun berencana membuka tempat usaha di lokasi yang lebih strategis. Atas informasi dari beberapa rekan, ia kemudian diarahkan untuk bergabung dengan BMT UGT Nusantara agar dapat memperoleh fasilitas pembiayaan guna menunjang pengembangan bisnisnya.

Saat ditanya alasan memilih BMT UGT Nusantara, Sugeng menjawab,

“Saya tertarik pada sistem syariahnya. Sangat jelas bedanya antara syariah dan konvensional—ibarat perbedaan antara menikah dan kawin, sama-sama enak, tapi yang membedakan adalah akad. Dalam hal ekonomi, sebagai seorang muslim, saya yakin bahwa menjalankan usaha sesuai syariah akan mendatangkan keberkahan. Dan keberkahan itu, insyaallah, akan membawa dampak positif bagi perkembangan keluarga."

Alhamdulillah, berkat inovasi produk dan kerja kerasnya, usaha Sugeng Aryadi kini terus berkembang pesat. Dari yang awalnya hanya berjualan di depan rumah, kini ia telah memiliki lokasi usaha yang strategis dan ramai pengunjung. Bahkan, jumlah karyawannya saat ini telah mencapai 11 orang.

Perjalanan Sugeng Aryadi adalah bukti bahwa dengan keyakinan, kerja keras, dan prinsip hidup yang kuat, siapa pun dapat mengubah keadaan dan meraih kesuksesan.

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow