2015 QT Garap 30 Desa untuk Tumbuhkan Wirausahawan Baru

Feb 16, 2015 - 00:00
 0  14
2015 QT Garap 30 Desa  untuk Tumbuhkan Wirausahawan Baru

Pada tahun 2015 ini program Qoryah Thoyyibah (QT) Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS) akan menggarap 30 desa untuk menumbuhkan wirausahwan-wirausahawan baru di desa. “Perinciannya 25 desa di Kecamatan Kraton, 2 desa di Kecamatan Rembang, 2 desa di Kecamatan Pohjentrek dan 1 desa di Kecamatan Wonorejo,” demikian disampaikan oleh Direktur QT H. Mahmud Ali Zain dalam rapat kerja QT Ahad pagi (15/2) bertempat di ruang pertemuan kantor pusat Koperasi BMT Maslahah.

Dalam rapat kerja QT dihadiri oleh para operator dari desa Jeruk, Sidogiri, Ngempit dan Karanganyar. Selain itu, dihadiri oleh manajer pendidikan dan kesehatan, manajer sosial dan budaya serta manajer ekonomi dan bisnis.  Rapat kerja dipandu oleh Direktur QT H. Mahmud Ali Zain dan didampingi oleh Wakil Direktur QT H. Bashori Alwi, M.Pd dan Bendahara QT HM. Dumairi Nor.

H. Mahmud Ali Zain menjelaskan, apabila pada tahun 2014 QT hanya menggarap 4 desa di Kecamatan Kraton, maka pada tahun 2015 ini seluruh desa di Kecamatan Kraton akan dimasukkan dalam garapan QT ditambah dengan lima desa dari Kecamatan Rembang, Kecamatan Pohjentren dan Kejayan.

“Oleh karena itu, maka jumlah operator desa akan ditambah. Untuk tahun 2015 ini, satu desa akan diisi oleh 1 orang operator yang diambil dari alumni Pondok Pesantren Sidogiri atau alumni pondok pesantren lainnya,” jelas H. Mahmud Ali Zain.

Selain memperluas cakupa wilayah garapan, pada tahun 2015 ini QT mencanangkan berbagai program kerja yang diarahkan untuk membantu pemerintah dalam membangun Indonesia melalui civil society. Di antaranya adalah program pembenahan keorganisasian, melanjutkan program sosial terutama bedah rumah dan membuat program kerja yang ditujukan untuk memberdayakan para pemuda supaya mereka menjadi wirausahawan.

“Kami mencanangkan program pembinaan generasi muda agar dapat menjadi wirausahawan. Untuk mendukung ke arah itu, akan digelar berbagai kegiatan dalam bidang ekonomo dan bisnis, pendidikan dan kesehatan serta sosial dan budaya yang dapat mendorong generasi muda untuk menjadi seorang wirausahawan,” paparnya.

Di antaranya, dalam bidang pendidikan dan kesehatan dicanangkan program seminar dan pelatihan enterpreneurship. “Sedang dalam bidang ekonomi dan bisnis dicanangkan program magang bagi para pemuda ddan pembukaan Rumah Konsultasi Kewirausahaan,” pungkas H. Mahmud Ali Zain.

Mokh. Syaiful Bakhri

 

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow