Dari Kaki Lima ke Empat Cabang: Kisah Sukses Pak Hamid, Anggota BMT UGT Nusantara dari Bangkalan

Mei 14, 2025 - 08:40
 0  163
Dari Kaki Lima ke Empat Cabang: Kisah Sukses Pak Hamid, Anggota BMT UGT Nusantara dari Bangkalan

Bangkalan, Madura — Kisah inspiratif datang dari Abdul Hamid Muhtar, atau yang akrab disapa Pak Hamid, seorang pelaku usaha kuliner asal Bangkalan, Madura, yang kini menjadi salah satu contoh sukses anggota BMT UGT Nusantara. Lewat usaha kuliner khas Madura yang ia rintis, Bebek Suramadu Sambal Pencit, Pak Hamid membuktikan bahwa kegigihan, inovasi, dan dukungan lembaga keuangan syariah bisa menjadi kombinasi menuju keberhasilan.

Pak Hamid bukanlah nama baru dalam dunia kuliner. Sejak dulu, ia telah memiliki basic di bidang usaha makanan. Awal merintis usahanya, ia hanya menjajakan dagangannya di kaki lima. Namun, setelah berdirinya Jembatan Suramadu, peluang bisnis di kawasan Bangkalan mulai terbuka lebar. Melihat potensi tersebut, Pak Hamid mulai merintis usaha yang lebih profesional dan terstruktur.

Langkah besarnya dimulai pada tahun 2018 ketika ia bergabung menjadi anggota BMT UGT Nusantara. Awalnya, ia hanya menyimpan dana di lembaga keuangan mikro berbasis syariah tersebut. Namun, pada tahun 2021, keinginannya untuk mengembangkan usaha kembali menguat. Ia pun memutuskan untuk melakukan pembiayaan usaha melalui BMT UGT Nusantara.

Keputusannya tersebut terbukti tepat. Hingga kini, Bebek Suramadu Sambal Pencit telah memiliki empat cabang yang tersebar di wilayah Bangkalan. Cita rasa khas dan keunikan sambal pencit andalannya berhasil memikat banyak pelanggan, baik lokal maupun luar kota.

Pak Hamid mengungkapkan bahwa salah satu alasan dirinya tertarik dengan BMT UGT Nusantara adalah sistem syariahnya yang menurutnya memberikan keberkahan tersendiri. Selain itu, sistem "jemput bola" dari BMT UGT yang aktif melayani anggota juga sangat membantunya sebagai pelaku usaha yang sibuk.

“BMT UGT ini benar-benar membawa keberkahan buat saya. Bukan hanya untuk usaha, tapi juga untuk keluarga saya. Sistemnya syariah, pelayanannya juga luar biasa,” ujar Pak Hamid saat ditemui tim media BMT UGT Nusantara pada Februari 2024 lalu.

Ia pun mengajak para anggota lain untuk tidak ragu melakukan pembiayaan di BMT UGT Nusantara. “Kalau memang ada niat mengembangkan usaha, manfaatkan pembiayaan yang ada. Saya sudah merasakan sendiri berkahnya,” tambahnya.

Kisah Pak Hamid menjadi bukti nyata bahwa dengan ketekunan, keberanian mengambil peluang, dan dukungan dari lembaga keuangan yang tepat, usaha kecil bisa berkembang menjadi besar dan berkelanjutan.

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow