Saatnya Santri Pimpin Penerapan Ekonomi Syariah

Menanggapi permasalahan masih minimnya kualitas sumber daya manusia para pelaku ekonomi syariah yang benar-benar memahami syariah Islam dengan sebenarnya, Ketua Pengurus Koperasi BMT UGT Sidogiri H. Mahmud Ali Zain mengatakan, sudah saatnya kaum santri tampil untuk ikut menangani dan menerapkan ekonomi syariah agar benar-benar sesuai dengan fikih Islam.
Oleh karena itu, kaum santri diharapkan tidak hanya sekadar memberikan kritik terhadap pelaksanaan ekonomi syariah di Indonesia yang masih banyak kekurangan di sana-sini, “Tidak cukup hanya dengan mengkritisi saja, tapi perlu tampil untuk memimpin penerapan ekonomi syariah agar sesuai dengan fikih Islam,” tandas H. Mahmud Ali Zain yang ditulis dalam status WA Alumni Sidogiri.
Menurutnya, fikih itu tidak hanya untuk dipelajari dan jadi bahan bahtsul masail (pembahasan masalah seputar hukum Islam) semata yang sudah lazim dilaksanakan di pesantren, namun perlu untuk diamalkan agar dapat menyematkan umat dari jerat ekonomi ribawi yang menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial yang tajam antara orang-orang kaya dengan orang-orang miskin.
“Ekonomi riba perlu diubah menjadi ekonomi syariah. Kalau bukan kaum santri yang mulai mengamalkan, lalu mengandalkan siapa? Mau mengandalkan orang-orang asing? Kalau tidak dari sekarang lalu kapan lagi mulai mengamalkan ilmu fikih muamalat? Kalau bukan santri yang memimpin penerapan ekonomi syariah yang sesuai dengan fikih Islam lalu siapa lagi?” sergahnya.
Mokh. Syaiful Bakhri






