MENGENAL BAIUL ISTIGHLAL

Jan 11, 2022 - 00:00
 0  48
MENGENAL BAIUL ISTIGHLAL

Salah satu akad pembiayaan yang diterapkan di BMT adalah baiul istighlal dimana anggota yang membutuhkan uang, menjual barang yang dimiliki dengan janji jika dia mempunyai uang akan membeli kembali dengan harga yang sama. Dalam fiqh imam Hanafi ini disebut Baiul Wafa dan BMT mendapatkan keuntungan dengan cara menyewakan barang tersebut kepada anggota dengan akad Ijarah.

Referensi

بيع الاستغلال هو بيع وفاء على ان يستأجره البائع

مجلة الأحكام العدلية ؛ ص ٣١

 

Baiul Istighlal adalah akad Baiul Wafa dimana penjual mau menyewa barang yang dijual tersebut.

 

وَبَيْعُ الْوَفَاءِ ذَكَرْته هُنَا تَبَعًا لِلدُّرَرِ: صُورَتُهُ أَنْ يَبِيعَهُ الْعَيْنَ بِأَلْفٍ عَلَى أَنَّهُ إذَا رَدَّ عَلَيْهِ الثَّمَنَ رَدَّ عَلَيْهِ الْعَيْنَ

[ابن عابدين، الدر المختار وحاشية ابن عابدين (رد المحتار)، ٢٧٦/٥]

 

Baiul Wafa contohnya adalah barang dijual dengan harga Rp 1.000, jika penjual mengembalikan harga jual beli tersebut, maka barangnya dikembalikan kepada penjual (Ibnu Abidiin, kitab Darrul Mukhtar juz 5 hal 276)

 

وَفِي فَتَاوَى ابْنِ الْجَلَبِيِّ: إنْ صَدَرَتْ الْإِجَارَةُ بَعْدَ قَبْضِ الْمُشْتَرِي الْمَبِيعَ وَفَاءً وَلَوْ لِلْبِنَاءِ وَحْدَهُ فَهِيَ صَحِيحَةٌ

وَالْأُجْرَةُ لَازِمَةٌ لِلْبَائِعِ طُولَ مُدَّةِ التَّآجُرِ انْتَهَى فَتَنَبَّهْ.

قُلْت: وَعَلَيْهِ فَلَوْ مَضَتْ الْمُدَّةُ وَبَقِيَ فِي يَدِهِ فَأَفْتَى عُلَمَاءُ الرُّومِ بِلُزُومِ أَجْرِ الْمِثْلِ وَيُسَمُّونَهُ بَيْعَ الِاسْتِغْلَالِ

[ابن عابدين، الدر المختار وحاشية ابن عابدين (رد المحتار)ØŒ Ù¢Ù§Ù¨/Ù¥ Ù¢Ù§Ù©   ]

Dalam fatwa Imam Ibnu Jalabi dijelaskan:

Bahwa akad sewa yang terjadi setelah pembeli menerima barang yang dibeli dengan akad Baiul Wafa, hukumnya sah, sedangkan ujrah wajib dibayar oleh penjual selama perjanjian sewa berlangsung.

Jika jangka waktu sewa sudah berakhir tapi barang tetap berada di tangan penyewa,  maka menurut fatwa ulama romawi, penyewa wajib bayar ujrah / upah yang sepadan. Transaksi seperti ini disebut Baiul istighlal. (Ibnu Abidiin, Darrul Mukhtar juz 5 hal 278-279)

 

HM. Sholeh Wafie 

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow