Meneladani Rasul sebagai Pengusaha (1)

Sifat-sifat apakah yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin ataupun Chief Executive Officer (CEO) sehingga arahannya akan sudi diikuti oleh anak buahnya. Hal inilah yang menarik perhatian James M. Caouzes dan Barry J. Posner. Dalam bukunya Leadership Challenge Caouzes dan Posner mengungkap hasil penelitian tentang-tentang sifat-sifat yang harus dimiliki oleh para pemimpin.
Keduanya mengadakan riset selama lebih dari dua puluh tahun dengan melakukan survei pada tujuh puluhlimaribu orang eksekutif swasta dan pemerintah di seluruh dunia. Ternyata sifat pertama yang dipilih oleh para responden adalah kejujuran. Selanjutnya adalah sifat berorientasi ke depan, kompeten dan membangkitkan semangat. Berdasarkan riset yang mereka lakukan pada 1987, 1995 dan 2002, hanya empat sifat tersebut yang mendapat lebih dari 50% suara (lihat tabel berikut).
Tabel 10 Sifat-sifat Pemimpin
Peringkat |
Sifat-sifat |
Edisi 2002 |
Edisi 1995 |
Edisi 1987 |
1 |
Jujur |
88 |
88 |
83 |
2 |
Berorientasi ke depan |
71 |
75 |
62 |
3 |
Kompeten |
66 |
63 |
67 |
4 |
Membangkitkan semangat |
65 |
68 |
58 |
5 |
Cerdas |
47 |
40 |
43 |
6 |
Berwawasan adil |
42 |
49 |
40 |
7 |
Berwawasan luas |
40 |
40 |
37 |
8 |
Mendukung |
35 |
41 |
32 |
9 |
Dapat dipercaya |
34 |
33 |
34 |
10 |
Dapat diandalkan |
33 |
32 |
33 |
Sumber: Antonio, Dr. Muhammad Syafii, M. Ec, 2009. Asmâ’ul Husnâ for Success in Business and Life:Jakarta, Tazkia Publishing.
Keempat sifat tersebut paling sering muncul dan membuktikan bahwa setiap pemimpin yang ingin didengar dan dituruti kata-katanya sehingga orang-orang sudi untuk mengikutinya secara sukarela dan tidak terpaksa adalah pemimpin yang memiliki kualitas karakter yang jujur, berorientasi ke depan, kompeten dan membangkitkan semangat.
Lebih dari 1000 tahun sebelum Caouzes dan Posner mengadakan penelitian, Muhammad SAW telah menunjukkan bahwa kejujuran dan dapat dipercaya merupakan etika yang sangat penting terutama dalam dunia bisnis dan perdagangan. Untuk hal ini, beliau pernah bersabda, “Pedagang yang jujur dan dapat dipercaya akan bersama para nabi, orang-orang yang benar-benar tulus dan para syuhad.” (HR. Bukhari)
Beliau pun sukses meniti karier dalam bidang bisnis dan perdagangan karena mengutamakan etika kejujuran dan dapat dipercaya sehingga orang-orang memberikan gelar kehormatan “Al-Amin” yang berarti “orang yang sangat terpercaya”. Bagaimanakah beliau meniti karier sebagai seorang pedagang yang sukses dengan mengutamakan kejujuran dan dapat dipercaya?
Mokh. Syaiful Bakhri






