Mabrur 77: BMT Sidogiri Itu Sederhana Tapi Luar Biasa

Sekretaris Badan Wakaf Pesantren Tebuireng dan Konsultan Pemberdayaan Masyarakat Drs. H. Imam Thoha Masyhuri, MMA, seusai melakukan kunjungan ke BMT Sidogiri (Koperasi BMT UGT Sidogiri Indonesia dan Koperasi BMT Maslahah) bersama dengan para aktivis Salman ITB yang bergabung dalam Mabrur 77, memberikan apresiasi kepada para alumni pesantren yang mampu mengelola lebih dari 300 cabang BMT di seluruh Indonesia.
“Sungguh luar biasa. Para alumni pesantren dengan segala kesederhanaannya mampu mengelola 300 lebih cabang BMT yang tersebar di 10 Provinsi. Mereka berhasil mengembangkan BMT sehingga memiliki aset Rp 1,8 triliun dan putaran kas Rp 16 triliun per tahun,” ungkapnya saat diwawancarai melalui jejaring sosial WA seusai kunjungan ke BMT Sidogiri, Ahad (7/8/2016).
Dalam kunjungan ke BMT Sidogiri, Drs. H. Imam Thoha Masyhuri, MMA datang bersama dengan empat belas orang aktivis Salman ITB yang bergabung dalam Mabrur 77. Mereka diterima dan berdialog dengan Ketua Koperasi BMT UGT Sidogiri Indonesia sekaligus Pengawas Manajemen Koperasi BMT Maslahah H. Mahmud Ali Zain.
Mabrur 77 merupakan aktivis Masjid Salman ITB yang kerap mengadakan kegiatan keagamaan dan kegiatan lainnya yang bermanfaat di masyarakat. Di antara mereka terdapat mantan direktur Pertamina, Shevron, Rektor Al-Azhar Jakarta, konsultan perusahaan, dosen senior, professor aktif yang masih mengajar di ITB.
Adapun anggota Mabrur 77 yang berkunjung ke BMT Sidogiri yaitu KH. Abdul Chobir (salah satu Pengasuh Pesntren Cipasung, Singaoarna, Tasikmalaya), Ida Chobir (Kepala Madrasah Aliyah Psntren Cipasung), Prof. DR. Amril Fauzi (dosen senior ITB), DR. Agus Supangat, DEA (aktivis mitigasi dan bencana alam), Prof. DR. Parsaulian Siregar, DEA (dosen senior ITB), Dr. Syahril Badrikusuma (dosen senior ITB), Dr. Wiwik Syahril (aktiivis klimatologi dan mitigasi bencana alam), Prof. Dr. Ahmad Husin Lubis, DEA (Rektor Universitas Al-Azhar Jakarta), Ir. Puguh Iryantoro. MM (konsultan IT dan motivator pemberdayaan masyarakat), Dian Puguh, SE, Dr. Djaelani Sutomo (mantan Direktur PT. Pertamina), Dr. Husein Latief (Direktur Pelindo lll), dan Ir. Djungkung Prabowo, MM (dosen dan praktisi IT)
Menurut Drs. H. Imam Thoha Masyhuri, MMA, hanya BMT Sidogiri yang mampu mengelola cabang di seluruh Indonesia dengan aset dan omzet yang mencapai belasan triliun. “Dengan berkunjung ke Sidogiri kami mendaptkan banyak inspirasi untuk dakwal bil hal danterus akan kami informasikan ke banyak komunitas dengan tujuan bagaimana bisa mereplikasi apa yang dilakukan oleh para alumni pesantren di Sidogiri melalui BMT Sidogiri ini,” paparnya.
Selain berkunjung ke Koperasi BMT UGT Sidogiri, rombongan Mabrur 77 juga mengunjungi Kopontren Sidogiri yang sukses mengembangkan merek Basmalah, LAZ Sidogiri dan L-Kaf Sidogiri. “Kopontren Sidogiri dengan yang mengembangkan retail dengan merek Basmalah dapat menjadi mitra strategis bagi BMT Sidogiri. Keduanya dapat mewujudkan prestasi yang membanggakan,” tuturnya.
Rombongan Mabrur 77 juga mengunjungi kantor LAZ Sidogiri. Saat berkunjung ke LAZ Sidogiri dan L-Kaf Sidogiri, Drs. H. Imam Thoha Masyhuri, MMA memberikan apresiasinya karena LAZ Sidogiri dan L-Kaf Sidogiri telah memiliki gedung megah. “LAZ Sidogiri memiliki proyeksi penerimaan yang mencapai 20 miliar per tahun, sedangkan L-Kaf Sidogiri proyeksinya 10 miliar per tahun. Kami kagum betul dengan proyeksi dan capaian dari LAZ Sidogiri dan L-Kaf Sidogiri,” pungkasnya.
Mokh. Syaiful Bakhri






