Aset BMT UGT Sidogiri Tembus Rp 1 Triliun

Feb 24, 2014 - 00:00
 0  17
Aset BMT UGT Sidogiri Tembus Rp 1 Triliun

 

Kinerja Koperasi BMT UGT Sidogiri menunjukkan prestasi yang fantastis. Dalam tahun buku yang ke-13 ini, telah memiliki 230 unit layanan yang berada di 10 Provinsi di Indonesia. Perkembangan Koperasi BMT UGT Sidogiri tidak hanya dari jumlah unit layanan, namun diikuti pencapaian kinerja keuangan yang menembus aset Rp 1,069 trilliun dan perputaran kas atau omzet mencapai Rp 6, 377 triliun.

Dengan demikian, sebagaimana dikemukan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. RB. Fattah Jasin,MS saat memberikan sambutan dalam pembukaan RAT Tahun Buku 2013 Koperasi BMT UGT Sidogiri di GOR Untung Surapati Pasuruan Sabtu (22/2) yang lalu, capaian aset dan omzet Koperasi BMT UGT Sidogiri merupakan terbesar di Jawa Timur. Karena itu, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur berencana untuk mengajukan Koperasi BMT UGT Sidogiri dalam daftar 300 koperasi besar dunia.

Capaian aset dan omzet yang besar itu menunjukkan bahwa koperasi simpan pinjam syariah yang dikelola oleh kaum sarungan ini, tidak kalah bahkan melampaui dengan koperasi simpan pinjam lainnya yang dikelola oleh kaum berdasi. Kaum sarungan yang dimaksud adalah orang-orang yang berada dalam satu kegiatan Urusan Guru Tugas (UGT) Pondok Pesantren Sidogiri yang di dalamnya terdapat orang-orang yang berprofesi sebagai guru, pimpinan madrasah dan para simpatisan.

Dikatakan “kaum sarungan” karena setiap hari mereka menggenakan sarung dalam berbagai aktivitas mulai dari aktivitas ekonomi, pendidikan, sosial sampai ibadah. Sarung merupakan pakaian resmi mereka baik di kantor, madrasah, di rumah sampai di masjid. Karena itu, tak mengherankan di kantor BMT UGT Sidogiri mulai dari pengurus, pengawas sampai karyawan menggunakan sarung sebagai Pakaian Dinas Harian di lingkungan kerja.

Prestasi dan kinerja fantastik tersebut, menurut Abd. Majid Umar selaku Direktur Utama Koperasi BMT UGT Sidogiri, dapat dicapai karena maunah atau pertolongan Allah SWT. Selain itu, lanjutnya, berkat segala aktivitas dan rencana kerja yang menjadi acuan, kepercayaan anggota dan mitra kerja yang mendukung baik dari kalangan perbankan syariah ataupun lembaga keuangan non-bank.

Di samping itu, ia menyebutkan tentang peran lembaga-lembaga pendukung yang ada di lingkungan Sidogiri seperti Lembaga Diklat Profesi (LDP), Syariah Business Consulting (SBC) Sidogiri guna mempersiapkan Sumber Daya Insani (SDI) dan meng-up grade SDI yang ada serta mendampingi usaha-usaha anggota dan usaha perasuransian dalam wadah PT. Asyki Sarana Sejahtera untuk menciptakan ta’awun atau tolong menolong dan mem-back up  usaha anggotanya. Mokh. Syaiful Bakhri

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow